Pentingnya Pendidikan Islam

Pentingnya Pendidikan Islam

Hari ini, banyak lembaga pendidikan Islam pasti memiliki Program Al Quran, baik dari segi Perbaikan Bacaan (Tahsin) maupun segi Peningkatan Hafalan (Tahfidz), dan tidak jarang kita melihat banyak “keberhasilan” lembaga-lembaga tersebut mencetak penghafal Quran dengan berbagai keunggulan; bacaan bagus, hafalan banyak, standar sanad, dan keunggulan-keunggulan lain yang mereka miliki namun sejatinya belum menjadi “ahlul Quran.”

Akhirnya, kita juga kerap melihat para penghafal Quran tersebut “kembali” bahkan bisa jadi “lebih parah” dengan melakukan banyak kemudharatan atau bahkan maksiat yang sering dilakukan sebelum menjadi penghafal Quran; bermain game, menonton tayangan-tayangan tidak penting bahkan cenderung berisi konten dosa, mendengarkan musik, hingga tak jarang yang semakin sering membantah orangtua dengan dalih sudah banyak mengahafal Quran dan sudah bisa memutarbalikkan fakta dibantu dengan “penyalahgunaan” dalil-dalil pada orangtua hingga masyarakat.

Akhirnya, muncullah “oknum-oknum” penghafal Quran yang tidak “berintegritas” atau tidak “profesional” dan dengan bahasa sederhana dikatakan “tidak beradab” terutama pada syariat Allah. Padahal selama belajar menjadi seorang muhaffidz, kerap diajarkan tentang takwa (merasa diawasi dan takut) kepada Allah Azza wa Jalla. Padahal dalam hadits Arba’in An Nawawi yang ke-23 dijelaskan bahwa Al Quran itu jadi hujjah, yang akan menolong atau bahkan bisa jadi menuntut di akhirat kelak (وَالقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ)

Inilah pentingnya adab akhlak, dan ini pun yang menjadi salah satu misi utama Nabi diutus ke muka bumi yaitu untuk menyempurnakan adab akhlak ummat manusia setelah diawali dengan tauhid yang kuat. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ (“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.”)

Alhamdulillah, SIB tidak hanya fokus pada penguatan bacaan dan hafalan Quran dengan target kualitas mutqin yang diuji langsung di hadapan para penguji dan dihadiri orangtua dalam kegiatan tasmi sekali duduk, namun juga sangat intens dan fokus pada penguatan adab-adab sesuai Sunnah Nabi agar di mana pun, kemana pun, dia akan tetap merasa diawasi dan takut kepada Allah serta bisa menjadi wasilah orang-orang terdekat mengenal dan mengamalkan agama yang ini dengan benar dengan adab akhlak mulia yang diamalkan oleh civitas SIB dalam kehidupan keseharian. Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua untuk senantiasa terus mengupgrade kualitas keilmuan agama kita, tetap merasa takut dan diawasi oleh Allah, serta beradab akhlak mulia sesuai sunnah Nabi kepada sesama. Barakallaahu fiikum.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *